
Update Viral & Trending – Sebuah video yang merekam pengalaman menegangkan seorang wanita saat berhadapan dengan sekelompok pria yang mengaku sebagai debt collector (DC) viral di media sosial.
Perjalanannya yang seharusnya menjadi akhir liburan yang menyenangkan berubah menjadi mimpi buruk saat mobil pribadinya tiba-tiba hendak dirampas dengan dalih yang tidak masuk akal.
Kisah ini dibagikan oleh seorang pengguna TikTok dengan akun @widifitria. Dalam narasinya, ia menceritakan kronologi kejadian yang ia sebut sebagai modus begal secara halus yang menimpanya di kawasan Nganjuk, Jawa Timur.
Semuanya berawal ketika ia, yang berasal dari Bandung, sedang dalam perjalanan pulang setelah berlibur dari Malang. Ia memutuskan untuk berhenti dan beristirahat di sebuah masjid megah di Nganjuk. Namun, saat kembali ke mobilnya, ia dikejutkan oleh kedatangan segerombolan pria tak dikenal.
“Pas keluar masjib, tiba-tiba ada segerembolan bapak ini dengan entengnya bilang ‘Mau ambil mobil saya’,” penjelasannya
Tentu saja ia menolak. Wanita tersebut menegaskan bahwa mobil itu adalah milik pribadinya dan seluruh cicilan pembayarannya lancar tanpa pernah menunggak.
Namun, para pria tersebut tetap bersikeras untuk mengambil kendaraannya. Merasa ada yang tidak beres, ia dengan berani mengeluarkan ponselnya dan mulai merekam aksi mereka.
Mereka pun setuju dan menuju ke Polsek Wilangan,Nganjuk. Namun, di sinilah kejanggalan terbesar terjadi.

Setibanya di sana, ia menyaksikan pemandangan yang membuatnya syok. Para pria yang mengaku DC itu terlihat sangat akrab dan tertawa bersama oknum polisi yang bertugas.
“Logika saja, masa iya baru datang mereka sudah HAHA HIHI bareng polisinya,” ungkapnya, menyiratkan adanya dugaan persekongkolan.
Merasa tidak akan mendapat keadilan, ia segera menghubungi saudaranya yang merupakan anggota TNI.
Ia memberitahu saudaranya untuk segera datang ke Polsek tersebut. Benar saja, setelah para pria dan oknum polisi mengetahui bahwa bantuan dari pihak militer sedang dalam perjalanan, sikap mereka langsung berubah drastis
“Mereka langsung tidak menyulitkan saya untuk pulang setelah mereka tahu saya minta bantuan saudara saya. You know lah, mungkin kalian pun paham ya, mereka takut ketahuan semua kejahatannya!” tegasnya.